Studi Faktor Penilaian Plagiat Menggunakan Analytical Hierarchy Process: Sebuah Studi Kasus Kualitatif
Main Article Content
Abstract
Plagiat adalah perilaku curang yang mengambil hasil karya ilmiah orang lain dan mengakuinya sebagai karya sendiri dengan berbagai kategori, ruang lingkup, media, alasan, dan bentuk plagiat di Perguruan Tinggi. Penelitian ini adalah studi kasus kualitatif untuk menyusun faktor–faktor penilaian karya ilmiah adalah hasil plagiat atau bukan, khususnya untuk ruang lingkup kampus STMIK Atma Luhur. Penelitian ini melibatkan banyak kriteria dan banyak alternatif. Keadaan ini membutuhkan metode penelitian yang mampu mempertimbangkan aspek kualitatif dan kuantitatif. Hal itulah yang mendasari peneliti menggunakan metode Analytical Hierarchy Process, karena AHP mampu menerapkan pendekatan matematis kompleks secara cerdas namun berdasarkan pendekatan kualitatif. Hasil Pengolahan data menunjukkan bahwa faktor terpenting untuk dicermati dalam menilai plagiat adalah faktor Pelaku dengan bobot 17,9%, faktor terpenting kedua adalah Ruang Lingkup Plagiarisme dengan bobot 17%, dan faktor terpenting ketiga adalah Kategori plagiarisme. Sedangkan hasil karya ilmiah yang paling banyak dijadikan sasaran plagiat adalah Artikel dengan bobot 34,1%.
Article Details
Copyright
All rights reserved. No part of this publication may be reproduced, stored in a retrieval system or transmitted in any form or by any means electronic, mechanical, photocopy, recording or otherwise, without the prior written permission of the journal.