SISFO

Visualisasi Representasi Pengetahuan berbasis Ontology untuk Memodelkan Mahasiswa Cumlaude Jenjang Sarjana

Nur Khofifah — 2024-10-30

Pendidikan memainkan peran penting dalam membentuk individu untuk mencapai prestasi akademik tertinggi, seperti gelar cum laude dalam jenjang Sarjana (S1). Predikat cum laude, yang diberikan kepada lulusan dengan IPK di atas 3,50 dan masa studi maksimal 4 tahun, mencerminkan komitmen terhadap keunggulan akademik. Penelitian ini mengkaji berbagai faktor yang mempengaruhi keberhasilan lulusan cum laude, seperti kerja keras, manajemen waktu, keterlibatan dalam kegiatan akademik, serta perencanaan studi yang baik. Penggunaan aplikasi Protégé untuk membangun ontologi membantu memvisualisasikan hubungan sebab-akibat antara faktor-faktor ini. Hasil analisis ontologi menunjukkan bahwa keterlibatan dalam kegiatan non-akademik, kepatuhan terhadap aturan akademik, kebiasaan belajar yang baik, dan manajemen waktu yang efektif berperan signifikan dalam pencapaian akademik yang tinggi. Penelitian ini memberikan wawasan mendalam tentang faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kesuksesan akademik lulusan cum laude dan dapat menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya dalam bidang ini.

Implementasi Metode Agile pada Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Masjid Berbasis Website

Ridho Aulia Rahman — 2024-10-30

English :

Mosques not only act as places of worship, but also as centers of religious and social activities for Muslims. However, many mosques still use manual systems to manage information, causing access difficulties, lack of transparency and inefficiency. There is no comprehensive and easily accessible system to manage all aspects of mosque activities. This research offers a solution in the form of developing a web-based Mosque Management Information System (SIM) using the Agile method. Agile was chosen because its approach is structured and incremental, allows for continuous feedback, and is able to adapt to changing needs. The result of implementing this solution is a Mosque SIM with complete features, including activity information, prayer schedules, Qibla direction, detailed financial data, donation information and congregation data. The findings show that the use of a web-based Mosque SIM can increase efficiency and transparency in mosque management. In conclusion, the Agile method is very effective in developing Mosque SIM, producing a system that is more adaptive and in line with user expectations, as well as bridging gaps in previous research by offering more complete features and better accessibility.

Indonesia :

Masjid berperan penting sebagai tempat ibadah dan pusat kegiatan keagamaan serta sosial bagi umat Islam. Namun, masih banyak masjid yang mengelola informasi secara manual, mengakibatkan kesulitan akses, kurangnya transparansi, dan ketidakefisienan. Solusi yang ditawarkan adalah pengembangan Sistem Informasi Manajemen (SIM) Masjid berbasis web menggunakan metode Agile. Agile dipilih karena pendekatannya yang terstruktur, memungkinkan umpan balik berkelanjutan, dan dapat beradaptasi dengan kebutuhan yang berubah-ubah. Hasilnya, SIM Masjid dengan fitur lengkap termasuk informasi kegiatan, jadwal sholat, arah kiblat, data keuangan, informasi donasi, dan data jamaah. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan SIM Masjid berbasis web dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan masjid. Kesimpulannya, metode Agile efektif dalam pengembangan SIM Masjid, menghasilkan sistem yang adaptif dan sesuai dengan harapan pengguna, serta mengatasi kekurangan penelitian sebelumnya dengan fitur yang lebih lengkap dan aksesibilitas yang lebih baik.

Representasi Pengetahuan berbasis Ontologi sebagai Panduan Berwisata dengan Aman

Muhammad Rhakan — 2024-10-30

Kegiatan traveling merupakan bagian dari aktivitas rekreasi yang memberikan kepuasan bagi setiap orang. Perkembangan teknologi informasi menghadirkan cara baru untuk memberikan panduan dalam menghadapi berbagai situasi yang memungkinkan terjadi pada saat perjalanan. Salah satu produk dari perkembangan tersebut ialah implementasi sistem pakar (expert system). Expert system memberikan informasi yang akurat berdasarkan pengetahuan yang dimiliki oleh seorang expert. Sebagai contoh, dalam skenario perjalanan ke luar pulau, seorang pelancong membutuhkan informasi tentang bagaimana kondisi daerah tujuan. Dalam hal ini, sistem pakar menggabungkan semua informasi yang tersedia untuk memberikan panduan kepada pelancong. Ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan perjalanan, tetapi juga memberikan kepastian keamanan yang lebih tinggi bagi para pelancong. Perancangan sistem pakar meliputi pemahaman lingkungan dan ruang lingkup knowledge, akuisisi pengetahuan, perancangan causal model, dan perancangan ontologi pada Protege.

Impact of Digital Supply Chain in Agriculture: A Systematic Literature Review

Muhammad Syamil Fadlillah — 2024-10-30

Supply chain management (SCM) is vital for business continuity and sustainability, including in agriculture. This research examines the impact of digital SCM in agriculture through a systematic literature review. The new aspect could involve researching the implementation of the digital SCM in unexplored sectors and providing fresh insights. Relevant literature from databases are collected and analyzed. The research question explores the effects of implementing a digital SCM in in agriculture. Methodology involves defining the question, designing the review process, conducting searches, applying criteria, assessing papers, and synthesizing findings. 31 research papers are analyzed. The study emphasizes the importance of advance digital technologies. Specific digital SCM technologies are identified to address challenges and ehance problems throughout agricultural industy. Decision makers can use these insights to develop effective strategies and guidelines. The findings contribute to understanding the impact of digital SCM in agriculture and suggest avenues for further research.

Penyusunan Dokumen SOP Sistem Manajemen Keamanan Aset Informasi Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kab. Sumenep Menggunakan Framework COBIT 5 dan ISO 27001:2013

Yogantara Setya Dharmawan — 2024-10-30

The Department of Tourism, Culture and Sports of the Sumenep Regency is a regional apparatus as the organizer of the implementation of regional government, led by the Head of the Service who is under and responsible to the Regent in carrying out some government affairs in Sumenep Regency. However, one government in Sumenep district, namely the Youth and Sports Tourism Office, has not implemented procedures on information asset security so that there are often problems with deletion of goods, loss of data and damage to computers which result in less than optimal public services. Therefore, it is necessary to make improvements from internal parties in building a quality service process management according to the standards set. In this study, the final result obtained is the preparation of a standard procedure in the form of a SOP (Standard Operating Procedure) document on information asset security management for the Tourism Office, Culture, Youth and Sports using the COBIT 5 and ISO 27001:2013 framework.

Penerapan Metodologi Agile Scrum dalam Pengembangan Situs Web AutomaTEEs untuk Pembuatan Desain Kaos Berbasis AI

Darrell Valentino Widjaja — 2024-10-30

Di Indonesia, visualisasi data menjadi penting dalam pengambilan keputusan di berbagai bidang, termasuk industri mode. automaTEEs adalah platform online yang mengintegrasikan AI untuk menciptakan desain kaos yang dipersonalisasi berdasarkan preferensi pengguna. Dikembangkan dengan metodologi Agile Scrum, platform ini menekankan komunikasi dan kolaborasi antara pengembang dan pengguna untuk memenuhi kebutuhan yang berkembang secara efisien. Backend menggunakan Node.js dan Express, sementara frontend memanfaatkan HTML, Tailwind, dan JavaScript dengan API OpenAI, menyediakan pengalaman desain yang interaktif dan personal.

Analisis Penerapan Prinsip SOLID pada Tugas Proyek Mahasiswa UIN Malang

Alfred Rajendra Wijaya — 2024-10-30

The use of artificial intelligence (AI) based on Large Language Models (LLMs), such as GPT-4, GPT-3.5, and Gemini, is becoming more prevalent in software development, particularly in identifying and refactoring code to adhere to SOLID design principles. This study analyzes the effectiveness and accuracy of AI in detecting and refactoring code to follow these principles. We used code samples from second-semester Informatics Engineering students at UIN Malang as the dataset. The analysis was performed by comparing the SOLID principle detection results from GPT-4, GPT-3.5, and Gemini. The findings show that Gemini is the most accurate in identifying and applying SOLID principles, achieving a perfect score compared to GPT-4 and GPT-3.5, which had lower accuracy levels.

Analisis Pengaruh Fitur Iklan Pada Media Sosial Terhadap Intensi Pembelian Pelanggan dengan Menggunakan Structural Equation Modelling (Studi Kasus: Instagram)

Andre Parvian Aristio — 2024-10-30

Beberapa tahun terkahir media sosial digunakan sebagai platform yang dapat menghubungkan aktivitas penjualan dan periklanan. Para pelaku bisnis rela mengeluarkan biaya cukup besar untuk memanfaatkan fitur pada platform ini agar dapat membantu menarik perhatian pelanggan dan membangun hubungan yang menguntungkan dengan pelangganan. Salah satu yang diminati dalam pemasaran lewat media sosial adalah dalam hal periklanan. Sehingga muncul kebutuhan memeriksa faktor yang berkaitan dengan dampak periklanan pada media sosial terhadap intensi pelangganan dalam membeli suatu produk. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hubungan secara struktural variabel yang dapat mempengaruhi purchase intention pelanggan terhadap fitur advertensi pada media sosial di Indonesia, meningkatkan indikator variabel yang tidak signifikan mempengaruhi purchase intention, serta mengetahui faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi purchase intention pelanggan terhadap fitur advertensi pada media sosial berdasarkan kajian literatur terkait.